Hai hai hai pencinta kodingan maupun yang masih ingin belajar 😆. Jumpa lagi pada postingan kali ini yang akan membahas tentang antrian dalam memasukan ataupun mengeluarkan data. Ada 3 metode yang akan kita bahas pada postingan kali ini, yang pertama Stack, yang kedua Queue dan yang terakhir DeQueue. Langsung saja yuk simak baik - baik 😄.
Stack
Tumpukan (stack) merupakan struktur data yang menerapkan konsep LIFO (Last In First Out) Artinya, data yang terakhir ditambahkan ke dalam stack akan berada di posisi terkahir (atau paling atas jika kita membayangkan elemen - elemen stack tersusun secara vertikal) dan ketika proses pengambilan, data terakhir tersebut akan diambil pertama kali.
Pada kelas di atas, kita mengimplementasikan metode-metode berikut :
1. isempty(), digunakan untuk memeriksa apakah stack kosong atau tidak.
2. __len__(), metode ini perlu diimplementasikan agar objek dari kelas stack dapat dihitung
jumlah elemennya menggunakan metode len().
3. push(), digunakan untuk menambah elemen baru ke dalam stack pada posisi terakhir.
4. peek(), digunakan untuk mendapatkan elemen yang terdapat pada posisi terkahir tanpa
menghapus elemen tersebut.
5. pop(), digunakan untuk mengambil elemen terakhir dan menghapusnya dari dalam stack.
6. size(), mengembalikan jumlah item di dalam list. Tidak memerlukan parameter dan
mengembalikan suatu integer.
Pada kelas di atas, kita mengimplementasikan metode-metode berikut :
1. isempty(), digunakan untuk memeriksa apakah stack kosong atau tidak.
2. __len__(), metode ini perlu diimplementasikan agar objek dari kelas stack dapat dihitung
jumlah elemennya menggunakan metode len().
3. push(), digunakan untuk menambah elemen baru ke dalam stack pada posisi terakhir.
4. peek(), digunakan untuk mendapatkan elemen yang terdapat pada posisi terkahir tanpa
menghapus elemen tersebut.
5. pop(), digunakan untuk mengambil elemen terakhir dan menghapusnya dari dalam stack.
6. size(), mengembalikan jumlah item di dalam list. Tidak memerlukan parameter dan
mengembalikan suatu integer.
Setelah kalian sudah paham, kalian dapat mengembangkan kelas stack di atas untuk menambah kemampuan - kemampuan lain yang diperlukan, seperti penambahan kapasitas elemen di dalam list, pencarian elemen list di dalam list, dan sebagainya. Jika sudah kalian mencobam jangan lupa sharekan link mu di kotak komentar di bawah ya 😁. Sekarang langsung saja implementasinya ke dalam Phyton :
Outputnya
Seperti kira - kira untuk materi stack, selanjutnya kita akan membahas Queue, yuk langsung saja ke tkp 😁.
Queue
Antrian (queue) merupakan struktur data yang menerapkan konsep FIFO (First In First Out), berbanding terbalik dengan (stack) yang memiliki konsep data yang masuk paling belakang akan keluar terlebih dahulu. Data atau elemen yang pertama ditambahkan ke dalam queue akan diambil pertama kali juga seperti pada ilusrasi di atas.
Pada kelas queue di atas, kita mengimplentasikan metode - metode berikut :
1. isempty(), digunakan untuk memeriksa apakah queue kosong atau tidak.
2. enqueue(), digunakan untuk menambah elemen baru ke dalam queue pada posisi terakhir.
3. peek(), digunakan untuk mendapatkan elemen yang terdapat pada posisi terkahir tanpa
menghapus elemen tersebut.
4. dequeue(), digunakan untuk mengambil elemen terakhir dan menghapusnya dari dalam
queue.
5. size(), mengembalikan jumlah item di dalam list. Tidak memerlukan parameter dan
mengembalikan suatu integer.
6. semua(), mengecek isi list Queue.
Pada kelas queue di atas, kita mengimplentasikan metode - metode berikut :
1. isempty(), digunakan untuk memeriksa apakah queue kosong atau tidak.
2. enqueue(), digunakan untuk menambah elemen baru ke dalam queue pada posisi terakhir.
3. peek(), digunakan untuk mendapatkan elemen yang terdapat pada posisi terkahir tanpa
menghapus elemen tersebut.
4. dequeue(), digunakan untuk mengambil elemen terakhir dan menghapusnya dari dalam
queue.
5. size(), mengembalikan jumlah item di dalam list. Tidak memerlukan parameter dan
mengembalikan suatu integer.
6. semua(), mengecek isi list Queue.
Berikut implementasinya ke dalam bahasa pemrograman Python :
1. deque(), membuat suatu deque baru yang kosong. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan suatu deque kosong.
2. addFront(item), menambahkan suatu item baru ke depan dari deque. Perlu item dan tidak
mengembalikan apapun.
3. addRear(item), menambahkan suatu item baru ke ekor dari deque. Perlu item dan tidak
mengembalikan sesuatu.
4. removeFront(), menghapus item depan dari deque. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan item. Deque termodifikasi.
5. removeRear(), menghapus item ujung (ekor) dari deque. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan item. Deque berubah.
6. isEmpty(), menguji apakah deque dalam kondisi kosong. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan suatu nilai boolean.
7. size(), mengembalikan jumlah item dalam deque. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan suatu integer.
Permainan Simulasi Tangkap Nama :
Semoga bermanfaat, sampai jumpa pada postingan selanjutnya yaa 😁, byeeeee.
Output :
Seperti itulah kira - kira materi Queue yang bisa kami sampaikan 😁, nanti pada akhir materi setelah kita membahas DeQueue, akan kami beri contoh penerapan Stack dan Queue dalam game atau pun dalam bentuk lainnya. Jadi simak terus yah 😁.
DeQueue
DeQueue, dikenal juga sebagai antrian berujung dua (double-ended), adalah suatu koleksi item terurut serupa dengan queue. Perbedaannya? Sifat tidak terikat untuk penambahan dan penghapusan item-item dari antrian. Item baru dapat ditambahkan ke depan atau belakang. Karena itu, item yang ada dapat dihapuskan dari salah satu ujung. Struktur linier hibrida ini menyediakan semua kapabilutas stack dan antrian dalam satu struktur data.
Berikut ini adalah beberapa operasi yang dapat diberlakukan terhadap Deque :
Berikut ini adalah beberapa operasi yang dapat diberlakukan terhadap Deque :
1. deque(), membuat suatu deque baru yang kosong. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan suatu deque kosong.
2. addFront(item), menambahkan suatu item baru ke depan dari deque. Perlu item dan tidak
mengembalikan apapun.
3. addRear(item), menambahkan suatu item baru ke ekor dari deque. Perlu item dan tidak
mengembalikan sesuatu.
4. removeFront(), menghapus item depan dari deque. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan item. Deque termodifikasi.
5. removeRear(), menghapus item ujung (ekor) dari deque. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan item. Deque berubah.
6. isEmpty(), menguji apakah deque dalam kondisi kosong. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan suatu nilai boolean.
7. size(), mengembalikan jumlah item dalam deque. Tidak perlu parameter dan
mengembalikan suatu integer.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita implementasikan ke dalam bahasa pemrograman Python seperti berikut :
Output :
Itulah sekilas materi tentang DeQueue, semoga teman - teman bisa memahaminya yaa 😁, jangan lupa langsung saja di praktekan agar tambah mengerti. Oh iya hampir lupa 😂 nih, sesuai janji saya tentang contoh penerapan Stack dan Queue dalam permainan seperti apa, langsung saja perhatikan algoritma di bawah ini.
Permainan Simulasi Tangkap Nama :
Output :
Palindrome dalam kata :
Output :
Semoga bermanfaat, sampai jumpa pada postingan selanjutnya yaa 😁, byeeeee.
0 komentar:
Posting Komentar